<![CDATA[Perkembangan manajemen sumber daya manusia (MSDM) kontemporer menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan fondasi filosofis yang kuat. Studi ini menyoroti perlunya reorientasi paradigma MSDM yang selama ini didominasi pendekatan positivis menuju keragaman epistemologis yang lebih inklusif dan relevan dengan konteks global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan landasan filosofis dalam pengembangan MSDM periode 2020–2025, dengan fokus pada aspek epistemologis, ontologis, metodologis, dan integrasi perspektif Timur-Barat. Digunakan metode systematic literature review dengan analisis konten terhadap 68 artikel terpilih dari 540 publikasi awal yang diidentifikasi melalui database Scopus, Web of Science, dan Google Scholar. Analisis data menggunakan pendekatan framework analysis berdasarkan dimensi filosofis. Kajian mengungkap tiga temuan utama: (1) Pergeseran dari positivisme menuju pluralisme epistemologis dengan integrasi pendekatan konstruktivis dan kritis; (2) Kebangkitan ontologi humanistik yang menekankan martabat dan nilai intrinsik manusia; (3) Peningkatan kesadaran akan pentingnya keselarasan paradigma-metode serta integrasi perspektif filosofis Timur dan Barat. Studi ini menyimpulkan bahwa bidang MSDM sedang mengalami transformasi filosofis signifikan menuju pendekatan yang lebih inklusif, reflektif, dan kontekstual. Implikasi teoretisnya berupa pengembangan kerangka filosofis MSDM yang terintegrasi, sementara implikasi praktisnya mencakup artikulasi filosofi SDM organisasi yang eksplisit dan adaptasi kontekstual praktik MSDM.]]>
