Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penurunan kinerja karyawan di SMK Putra Indonesia Malang dan ketidakkonsistenan temuan antar penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan, khususnya dalam konteks institusi pendidikan kejuruan yang memiliki karakteristik lingkungan kerja unik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis explanatory research terhadap 35 responden karyawan tetap yang dipilih melalui simple random sampling, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta analisis data menggunakan SPSS versi 28 melalui uji asumsi klasik dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja tidak valid secara empiris (Cronbach's Alpha = 0,467) sehingga dihilangkan dari model analisis, lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (signifikansi = 0,573), sedangkan motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (signifikansi = 0,000) dengan koefisien beta sebesar 0,627, dan secara simultan, lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja (signifikansi uji F = 0,000), yang mengindikasikan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan bersifat kontekstual dan bergantung pada jenis organisasi, di mana dalam konteks institusi pendidikan kejuruan seperti SMK Putra Indonesia Malang, motivasi kerja menjadi faktor penentu utama kinerja karyawan, berbeda dengan penelitian sebelumnya yang lebih banyak dilakukan di konteks organisasi non-pendidikan, sehingga memberikan kontribusi ilmiah dengan menegaskan sifat kontekstual faktor-faktor penentu kinerja karyawan yang bervariasi berdasarkan jenis organisasi.