Telur ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang biasanya digemari penduduk Indonesia. sehingga tanpa disadari setiap tahunnya Indonesia selalu mengalami kenaikan harga terhadap telur. Maka dari itu antara ketersediaan dan permintaan terhadap harga telur harus diperhatikan. Semakin tinggi harga telur, maka jumlah permintaan masyarakat terhadap telur ayam akan menurun. Permasalahan tersebut dapat mengakibatkan kerugian. Tujuan dari penelitian untuk melakukan implementasi fuzzy time series terhadap prediksi rata-rata harga telur ditingkat perdagangan grosir. Tahapan peramalan dalam penelitian adalah melakukan pendefinisian himpunan semesta pada data aktual telur, menentukan jumlah dan panjangnya kelas interval, mendefinisikan himpunan fuzzy, melakukan fuzzifikasi data aktual telur, menentukan Fuzzy logic relationship (FLR), membentuk Fuzzy Logic Relationship Group (FLRG), melakukan defuzzifikasi, dan melakukan perhitungan peramalan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis pengujian, yaitu pengujian tingkat error berdasarkan AFER dan pengujian usability. Hasil pengujian tingkat errorĀ terhadap AFER dalam mengimpelentasi fuzzy time series saat meramalkan harga pada telur adalah sebesar 1.82% untuk pertahunnya yang menunjukan nilai error yang semakin kecil artinya tingkat akurasinya baik, sedangkan pengujian usability rata-rata harga telur sebesar 79,6% dengan rincian aspek sikap (attitude) sebesar 86,8% dan aspek mudah dipelajari (learnability) sebesar 72%.