Susanti, Oktaviana Indah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPAS Kelas III Berbantuan Media Misisca di SD Kayuapu Susanti, Oktaviana Indah; Khamdun; Ardianti, Sekar Dwi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. 4 (2025): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7i4.11920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning menggunakan media Misisca (Mind Mapping berbasis Canva) terhadap peningkatan hasil belajar IPAS siswa kelas III SD Kayuapu. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar dan keterlibatan siswa akibat penggunaan metode konvensional. Media Misisca digunakan sebagai alat bantu visual yang memfasilitasi pemahaman konseptual, sedangkan Model PBL digunakan untuk mendorong kemampuan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest dan sampel sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil menunjukkan rata-rata nilai pretest sebesar 43,23 dan posttest sebesar 83,61. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) = 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh signifikan penerapan model PBL berbantuan media Misisca terhadap hasil belajar IPAS. Sehingga menunjukkan bahwa penggunaan PBL dan Misisca tidak hanya meningkatkan hasil belajar secara signifikan, tetapi juga memperkuat keterlibatan siswa, memperjelas pemahaman materi, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Guru dapat memanfaatkan model PBL berbantuan media Misisca sebagai alternatif inovatif dalam pembelajaran IPAS untuk menciptakan proses belajar yang lebih aktif, kolaboratif, dan bermakna, sekaligus membantu siswa memahami konsep secara visual dan mendalam.