Priyana, Wudi Yasta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Desain Penilaian Pembelajaran PJOK Abad 21 Hambali, Sumbara; Hardi, Veny Juniarni; Wiguna, Andika Arya; Priyana, Wudi Yasta
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 6, No 3 (2025): November 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i3.24841

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam merancang penilaian autentik berbasis keterampilan abad 21 yang sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan melalui workshop dan pendampingan dengan melibatkan ±30 guru PJOK dari berbagai sekolah di Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, pemaparan materi, simulasi penyusunan instrumen asesmen, praktik penggunaan teknologi asesmen digital, serta evaluasi melalui instrumen pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru secara signifikan, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 2,6 meningkat menjadi 4,0 pada post-test (skala 1–5), atau terjadi peningkatan ±57%. Produk utama yang dihasilkan berupa enam draft instrumen penilaian autentik, satu modul asesmen PJOK abad 21, serta rencana implementasi penilaian berbasis proyek dan portofolio di sekolah. Selain itu, terbentuk komunitas praktisi asesmen PJOK sebagai jejaring profesional antarsekolah. Temuan ini menegaskan bahwa workshop berbasis partisipatif-transformatif efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru PJOK, meskipun aspek literasi teknologi masih memerlukan pendampingan lebih lanjut. Dengan dukungan validasi instrumen, jejaring profesional yang berkelanjutan, dan fasilitasi kelembagaan, hasil PkM ini berpotensi memberikan dampak transformatif terhadap praktik penilaian PJOK di era pendidikan abad 21.