Larasati Nur Firzanah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Refleksi Nilai-Nilai Akhlak Dalam Karya Seni Islam Wayang Kulit Larasati Nur Firzanah; Luthfiana Salwa Aulia; Lyvia Syifa Nurzahra; Abdul Aziz
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 11 (2025): Menulis - November
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i11.715

Abstract

Penelitian ini berfokus pada eksplorasi nilai-nilai akhlak yang terwujud dalam karya seni Islam, dengan menitikberatkan kajian pada seni wayang kulit sebagai media ekspresi budaya yang sarat makna spiritual dan moral. Berdasarkan temuan faktual, wayang kulit tidak sekadar berfungsi sebagai tontonan tradisional, melainkan juga sebagai sarana dakwah dan pendidikan karakter yang mencerminkan ajaran Islam melalui narasi, tokoh, serta simbol-simbol yang ditampilkan. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kesabaran, tanggung jawab, dan pengendalian diri tersirat dalam setiap alur cerita serta penggambaran karakter yang berperan dalam pertunjukan tersebut. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi literatur, dengan data yang diperoleh dari berbagai referensi ilmiah seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen yang membahas seni Islam, estetika, serta nilai-nilai etika dalam konteks pewayangan. Melalui pendekatan deskriptif dan interpretatif, penelitian ini menelaah keterkaitan antara prinsip akhlak Islam dan ekspresi seni yang diwujudkan dalam wayang kulit, baik dari aspek simbolis maupun filosofis. Analisis dilakukan untuk memahami bagaimana nilai-nilai moral tersebut diinternalisasi dan diaktualisasikan dalam praktik pertunjukan serta bagaimana masyarakat menafsirkan pesan etis yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa wayang kulit merupakan media artistik yang efektif dalam mentransmisikan nilai-nilai akhlak Islami, sekaligus berperan penting dalam memperkuat identitas budaya dan spiritual masyarakat. Selain itu, temuan ini menegaskan bahwa seni tradisional dapat menjadi jembatan antara estetika dan etika, menciptakan harmoni antara nilai keindahan dan kebaikan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian interdisipliner antara seni, budaya, dan pendidikan Islam serta memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian warisan budaya yang berakar pada nilai-nilai moral keislaman.