Tiawati, Beliana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Strategi Publisitas Politik terhadap Preferensi Pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat Tiawati, Beliana; Gun Gun Heryanto
AT-TAWASUL Vol 4 No 2 (2025): At Tawasul
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/ja.v4i2.2338

Abstract

Publisitas politik memainkan peran krusial dalam proses politik, terutama selama masa kampanye Pilkada. Di era digital dan keterbukaan informasi, penggunaan media secara efektif oleh calon kepala daerah menjadi kunci dalam membangun citra dan mempengaruhi persepsi pemilih. Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi terbesar dan terpadat di Indonesia, selalu menjadi sorotan dalam Pilkada karena pengaruh media dan publisitas terhadap hasil pemilu. Provinsi ini memiliki potensi luar biasa dengan keanekaragaman wilayah, mulai dari kota-kota besar hingga desa dan pesisir yang kaya sumber daya alam. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 merupakan salah satu ajang politik yang sangat penting, mengingat posisi strategis provinsi ini sebagai salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbesar dan ekonomi terbesar di Indonesia setelah DKI Jakarta. Pilkada kali ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mengatasi berbagai tantangan besar yang dihadapi oleh Jawa Barat, seperti ketimpangan pembangunan antar wilayah, kemacetan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta penanggulangan masalah sosial-ekonomi yang masih ada, termasuk kemiskinan dan pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika politik yang terjadi dalam Pilkada Jawa Barat 2024, dengan fokus pada faktor-faktor yang memengaruhi pilihan pemilih dan bagaimana strategi kampanye para calon gubernur dalam menghadapi isu-isu utama. Faktor-faktor seperti popularitas calon, dukungan partai politik, kampanye melalui media sosial, dan pengalaman calon dalam pemerintahan menjadi elemen penting yang berpotensi menentukan arah Pilkada ini. Selain itu, isu-isu sosial, ekonomi, dan kebijakan publik juga akan memainkan peranan besar dalam membentuk persepsi pemilih.