<![CDATA[Program Gerakan Siang Mengaji merupakan salah satu bentuk kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an di tengah kesibukan umat. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin di TPA Al-Muzzakaroh Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Latar belakang dari adanya program ini adalah keprihatinan terhadap berkurangnya waktu anak-anak dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an, terutama akibat perkembangan teknologi dan aktivitas bermain yang kurang bermanfaat. Oleh karena itu, Gerakan Siang Mengaji hadir sebagai upaya mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan positif yang berbasis nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Program Gerakan Siang Mengaji, mengidentifikasi partisipasi anak-anak serta masyarakat, dan menganalisis dampak program terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an serta pemahaman keislaman anak-anak di Desa Pedataran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung kegiatan, wawancara dengan anak-anak, mahasiswa pelaksana program, orang tua, dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi berupa foto dan catatan kegiatan. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif yang signifikan. Anak-anak lebih fasih membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, memahami dasar-dasar ajaran Islam, serta memiliki kebiasaan religius yang lebih baik. Dukungan orang tua dan masyarakat juga sangat kuat, sehingga tercipta lingkungan religius yang kondusif. Kesimpulan penelitian ini adalah Program Gerakan Siang Mengaji mampu menjadi media strategis dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat budaya literasi Islam, dan membangun generasi Qur’ani di tengah masyarakat Desa Pedataran.]]>
