Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Syah, Ashar Firman; Yuliana, Basse; Rahman, Abdul; Hardiyono, Hardiyono
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3651

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kemampuan kerja terhadap kepuasan serta kinerja karyawan farmasi di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kinerja tenaga farmasi merupakan aspek krusial dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan, sehingga pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhinya menjadi sangat penting bagi manajemen rumah sakit. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 32 karyawan farmasi melalui teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner terstruktur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan kemampuan kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sementara kemampuan kerja hanya berpengaruh langsung pada model awal, namun tidak signifikan ketika kepuasan dimasukkan sebagai variabel mediasi. Temuan ini menegaskan bahwa kepuasan kerja berperan sebagai mediator penting yang memperkuat hubungan, baik antara kemampuan kerja dan kinerja. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan kepada kita bahwa peningkatan kualitas lingkungan kerja, dukungan organisasi, serta pengembangan kompetensi tenaga farmasi memiliki peran strategis dalam mendorong terciptanya kinerja optimal. Implikasi praktis dari penelitian ini mengarahkan perlunya perbaikan fasilitas kerja, peningkatan komunikasi internal, serta program pelatihan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kepuasan dan kinerja tenaga farmasi, sehingga berdampak langsung pada peningkatan mutu layanan rumah sakit