Pemilihan moda merupakan salah satu model yang digunakan dalam perencanaan transportasi. Moda transoportasi yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Nusa Nipa baik pergi maupun pulang kampus menggunakan beberapa jenis moda transportasi seperti sepeda motor, angkutan umum, ojek dan berjalan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, serta faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi dan model pemilihan moda angkutan mahasiswa menuju kampus. Data yang digunakan dalam penelitian ini di peroleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 371 responden. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis diperoleh jenis moda yang digunakan mahasiswa menuju kampus diketahui bahwa sebanyak 44,5% responden menggunakan kendaraan pribadi, sebanyak 24,8% responden menggunakan ojek, Kemudian angkutan umum 20,8% responden, dan sebanyak 10,0% responden jalan kaki. Berdasarkan hasil analisis binary logistik terdapat 4 faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi mahasiswa menuju kampus adalah waktu tempuh(x2) memiliki nilai signifikan 0,012, jarak tempuh (x3) memiliki nilai signifikan 0,000, faktor keamanan(x8) memilki nilai signifikansi 0,001, dan faktor biaya (x10) memilki nilai signifikan 0,0049. Dari faktor-faktor tersebut di peroleh hasil bahwa nilai probalitas mahasiswa dalam memilih angkutan umum menuju kampus sebanyak 85,5%, sedangkan probabilitas memilih kendaraan pribadi sebesar 14,5%. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner, diperoleh bahwa model yang terbentuk mampu menjelaskan pengaruh beberapa karakteristik mahasiswa terhadap pemilihan moda transportasi menuju kampus. Model ini dinyatakan dalam bentuk persamaan: Y=1.784 – 0,964x2 – 1,211x3 - 1,107x8 – 0,557x10.