<![CDATA[Perbankan mengalami banyak perubahan dalam memberikan layanan dan memroses transaksi keuangan nasabah. Perubahan datang tidak hanya dari kebutuhan nasabah yang menyebabkan berubahnya pola perilaku konsumen, namun juga terdampak dari munculnya pesaing baru yaitu fintech, dimana konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam menyelesaikan transaksi keuangannya. Hal ini menuntut perbankan untuk menyesuaikan diri dengan cepat agar tetap dapat bertahan dan mencapai tujuannya. Penelitian ini ingin melihat bagaimana digital transformation, peran transformational leadership dan HR practice mempengaruhi Work engagement dan dampaknya terhadap Job performance dengan di moderasi oleh Working Climate, di dalam industri perbankan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Yang menjadi objek studi dari penelitian ini adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, dimana populasinya adalah karyawan yang berada di 4 (empat) kantor wilayah yang ada di wilayah Jabodetabek dengan jumlah sampel sebanyak 377 karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa digital transformation, transformational leadership dan HR practice berpengaruh positif terhadap Work engagement, dimana HR practice memiliki pengaruh yg paling kuat. Kemudian hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa work engagement berpengaruh positif terhadap job performance dengan di moderasi oleh working climate. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperkuat model keterikatan kerja di era digital perbankan serta rekomendasi praktis bagi manajemen SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan di tengah transformasi digital.]]>
