This Author published in this journals
All Journal Molucca Medica
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA MASYARAKAT BERUSIA >18 TAHUN DI PUSKESMAS PERAWATAN SULI TAHUN 2025 Tuhusula, Lorencye; Silalahi, Parningotan Yosi
Molucca Medica Vol 18 No 2 (2025): VOLUME 18, NOMOR 2, OKTOBER 2025
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2025.v18.i2.90

Abstract

Latar Belakang: Stroke adalah penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap kematian dan kecacatan global dengan menempati peringkat pertama penyebab utama kematian dan kecacatan ketiga terbesar di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Berbagai faktor risiko telah diketahui berperan dalam terjadinya stroke di antaranya seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, hipertensi, diabetes mellitus, atrial fibrilasi, dislipidemia, obesitas, merokok, dan aktivitas fisik. Upaya pencegahan primer stroke dapat dilakukan dengan menilai faktor-faktor risiko individu menggunakan Stroke Risk Scorecard sehingga diketahui seberapa besar peluang seseorang terkena stroke. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke pada masyarakat berusia >18 tahun di Puskesmas Perawatan Suli tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dengan jumlah sampel 96 orang yang dipilih secara acak sederhana. Setiap responden mengisi kuesioner kemudian dilakukan pengukuran antropometri dan pemeriksaan klinis. Hasil: Berdasarkan uji chi-square terhadap 8 variabel faktor risiko (tekanan darah, atrial fibrilasi, gula darah, kolesterol total, merokok, IMT, riwayat stroke dalam keluarga dan aktivitas fisik), ditemukan bahwa lima di antaranya yaitu tekanan darah, gula darah, IMT, kolesterol total, dan riwayat stroke dalam keluarga memiliki hubungan signifikan dengan tingkat risiko stroke (p<0,05). Kesimpulan: Faktor risiko tekanan darah, gula darah, IMT, kolesterol total, dan riwayat stroke dalam keluarga teruji secara statistik memiliki hubungan bermakna dengan tingkat risiko stroke.