Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Dampak Bencana Banjir Terhadap Aktivitas Masyarakat di Kota Surakarta Tahun 2024 Purnomo, Sandi Riski; M Iqbal Taufiqurrahman Sunariya; Yuli Priyana; Alif Noor Anna
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1441

Abstract

Terjadinya banjir memiliki dampak terhadap perubahan aktivitas masyarakat di Kota Surakarta, terjadinya banjir sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat sehingga beberapa masyarakat tidak dapat menjalankan aktivitasnya secara normal, penelitian ini memiliki  tiga tujuan yaitu (1) menganalisis tingkat kerawanan banjir, (2) menganalisis pola persebaran titik kejadian banjir, dan (3) menganalisis dampak banjir terhadap aktivitas masyarakat. Dampak yang dikaji meliputi perubahan waktu bekerja, perubahan lokasi bekerja, serta perubahan pola rute perjalanan bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara untuk menggali pengalaman langsung masyarakat terdampak banjir . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir di Kota Surakarta bervariasi pada setiap kecamatan, dengan wilayah tertentu memiliki kategori kerawanan mulai tingkat kerawanan sangat rendah hingga sangat tinggi dengan menggunakan metode scoring overlay, adapun analisis pola persebaran menunjukkan titik kejadian banjir cenderung mengelompok di daerah dengan topografi rendah dan kedekatan dengan aliran sunga dengan metode Average Nearest Neighbor. Sementara itu, Dampak yang muncul meliputi keterlambatan waktu bekerja, perpindahan sementara lokasi pekerjaan, serta perubahan rute perjalanan akibat genangan air. Beberapa faktor yang terjadi sehingga menyebabkan terjadinya banjir dan menganggu aktivivas sosial ekonomi masyarakat disebabkan tingginya curah hujan dengan kondisi topografi Kota Surakarta yang tidak seimbang serta kondisi kepadatan penduduk yang mengurangi daya resapan dan kapasitas drainase.