Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi bahwa di SMK Negeri 1 Sumedang khususnya di kelas XI TPM 2, rendahnya pemahaman akan materi memelihara lisan menyebabkan perilaku sosial yang kurang baik di kalangan siswa berdasarkan wawancara penulis mendapatkan permasalahan yang seringkali terjadi pada perilaku sosial siswa, diantaranya siswa masih menggunakan bahasa yang kurang sopan dan masih sering munggunakan kalimat-kalimat yang kurang baik dalam berbicara yang dapat menyebabkan konfik diantara siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemahaman materi memelihara lisan terhadap perilaku sosial siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI TPM 2 SMK Negeri 1 Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi, subjek penelitian adalah siswa kelas kelas XI TPM 2 SMK Negeri 1 Sumedang pada tahun pelajaran 2024/2025 dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas XI TPM 2, peneliti mengambil sampel sebanyak 34 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman materi memelihara lisan mencapai prosentase 86% termasuk kriteria sangat baik, sementara perilaku sosial siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencapai prosentase 85% termasuk kriteria sangat baik. Pengaruh pemahaman materi memelihara lisan terhadap perilaku sosial siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menunjukan keeratan hubungan sedang (r=0,555), dengan kontribusi sebesar 30,8% (r2=30,8%). Pengaruh pemahaman materi memelihara lisan terhadap perilaku sosial siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbukti signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan literatur dan wawasan di bidangnya