This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Ginting, Cyintia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Effect of Health Promotion Strategies and Multisectoral Collaboration on the Effectiveness of Tuberculosis Control in the Puskesmas Helvetia Medan Area Ginting, Cyintia; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v10i1.51653

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) tetap menjadi tantangan besar dalam bidang kesehatan masyarakat global, termasuk di Indonesia. Pengendalian TBC yang efektif memerlukan tidak hanya intervensi medis, tetapi juga strategi promosi kesehatan yang kuat dan kolaborasi multisektor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak strategi promosi kesehatan dan kolaborasi multisektor terhadap efektivitas pengendalian TBC di Medan, khususnya di wilayah Puskesmas Helvetia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei potong lintang. Data dikumpulkan dari 135 responden, termasuk pasien TBC, petugas kesehatan, dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam program pengendalian TBC. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data mengenai strategi promosi kesehatan, kolaborasi multisektor, dan efektivitas pengendalian TBC. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa strategi promosi kesehatan, terutama pesan kesehatan yang jelas dan relevan secara budaya, secara signifikan meningkatkan kepatuhan pengobatan dan kesadaran masyarakat. Kolaborasi multisektor, terutama keterlibatan sektor pemerintah dan komunitas, sangat penting dalam meningkatkan hasil pengendalian TBC. Efektivitas pengendalian TBC berhubungan positif dengan promosi kesehatan dan kolaborasi multisektor. Kesimpulan: Promosi kesehatan dan kolaborasi multisektor merupakan komponen vital dalam pengendalian TBC yang efektif. Pendekatan terintegrasi yang menggabungkan kedua elemen ini dapat secara signifikan meningkatkan keberhasilan program TBC, yang mengarah pada hasil pasien yang lebih baik dan penghapusan penyakit jangka panjang.