<![CDATA[Dalam era digital, komunitas berbasis virtual semakin berkembang sebagai ruang kolaborasi dan pemberdayaan, termasuk bagi perempuan muda yang ingin mengembangkan karier dan bisnisnya. Salah satu komunitas yang hadir dengan pendekatan tersebut adalah Women Empower Women at Work (WEWAW), sebuah komunitas pemberdayaan perempuan di Indonesia yang berfokus pada pendampingan karier dan bisnis melalui berbagai program pelatihan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi internal dalam menjaga loyalitas anggota pada komunitas pemberdayaan perempuan, yakni Women Empower Women at Work (WEWAW). Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pola komunikasi internal dalam komunitas yang berbasis digital. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Kerangka pemahaman merujuk pada konsep Excellence Theory dari Grunig yang mencakup komunikasi dua arah, keterlibatan anggota, kepercayaan, kredibilitas, dan penggunaan saluran komunikasi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal WEWAW bersifat terbuka, partisipatif, dan empatik. Komunikasi utama dilakukan melalui platform digital seperti WhatsApp, didukung oleh program tatap muka yang memperkuat hubungan antaranggota. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman strategi komunikasi internal dalam konteks komunitas nonprofit berbasis digital. Kata Kunci: Komunitas Digital, Loyalitas Anggota, Strategi Komunikasi Internal]]>
