Tradisi Ladosan Dhahar merupakan salah satu bentuk pelayanan makan tradisional Jawa yang memiliki nilai budaya tinggi dan dikemas secara ekslusif dalam suasana budaya yang kental. Event ini menjadi bagian dari program Royal Moment di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta dan menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan pelayanan banquet hotel pada umumnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya tarik event Ladosan Dhahar berdasarkan empat faktor utama, yaitu kualitas makanan, pelayanan, suasana dan dekorasi, serta harga. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan desktiptif dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menujukan bahwa kualitas makanan dinilai sangat baik karena menu yang disajikan memiliki cita rasa autentik, tampilan menarik, dan sesuai dengan prosesi tradisional. Pelayanan mendapat positif karena cepat, tanggap, ramah, serta dibawakan dengan sentuhan budaya yang kental. Suasana dan dekorasi mendukung konsep acara dengan penataan yang elegan, bernuansa tradisional Jawa, dan sesuai tema budaya Kraton. Harga dinilai sepadan dengan kualitas pelayanan, pengalaman budaya yang ditawarkan, dan eksklusivitas acara. Kesimpulanya Keempat faktor tersebut berkontrubusi secara signifikan terhadap daya tarik Ladosan dhahar sehingga menjadi event unggulan yang mampu memadukan nilai budaya dengan layanan perhotelan modern serta mendukung pelestarian budaya lokal. Kata kunci: Daya Tarik, Ladosan Dhahar, Banquet Service, Kuliner Tradisional, Royal Ambarrukmo