Muhammad Nailur Rifqil Hakim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP ISLAMISASI SEBAGAI UPAYA MEMPERMUDAH PEMAHAMAN MAHASISWA SEMESTER I TERHADAP MATA KULIAH FILSAFAT ILMU (Studi Kasus: Ekonomi Syariah Kelas A2) Nasruddin; A. Khoirul Mustamir; Muhammad Nailur Rifqil Hakim
Ar-Rasyid: Jurnal Publikasi Penelitian Ilmiah Vol. 1 No. 5 (2025): Ar-Rasyid: Jurnal Publikasi Penelitian Ilmiah (Bulan November 2025)
Publisher : PT. Saha Kreasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64788/ar-rasyid.v1i5.49

Abstract

Mata kuliah Filsafat Ilmu merupakan salah satu mata kuliah dasar yang sering dianggap sulit dipahami oleh mahasiswa semester I karena bersifat abstrak dan memerlukan kemampuan berpikir rasional, kritis, serta reflektif. Kesulitan ini sering kali menyebabkan rendahnya minat dan pemahaman mahasiswa terhadap isi dari filsafat ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari pendekatan Islamisasi sebagai metode pembelajaran yang dapat mempermudah pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dalam Filsafat Ilmu. Pendekatan islamisasi yang dimaksud adalah tetap menggunakan konsep-konsep filsafat dengan nilai, pandangan, dan hakikat Islam, agar materi lebih mudah di pahami dari kerangka berpikir mahasiswa yang notabene santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada mahasiswa semester I prodi ekonomi syariah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Islamisasi mampu meningkatkan keterlibatan aktif mahasiswa, memperjelas hubungan antara filsafat dan ajaran Islam, serta mempermudah pemahaman terhadap konsep-konsep dasar seperti hakikat ilmu, sumber pengetahuan, dan tujuan ilmu dalam perspektif Islam. Temuan utama menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kajian filsafat membuat materi lebih mudah dipahami karena mahasiswa dapat mengaitkan teori yang dipelajari dengan keyakinan, sudut pandang, serta pengetahuan dasar yang telah mereka miliki sebelumnya.