Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Intervensi Nonfarmakologis terhadap Low Back Pain Kronik dalam Meningkatkan Kualitas Tidur: Tinjauan Naratif Ginting, Erma Juana BR; Dewangga, Mahendra Wahyu
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2025: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Chronic Low Back Pain (CLBP) merupakan satu dari beberapa permasalahan muskuloskeletal yang sangat biasa terjadi pada orang dewasa serta kerap kali berhubungan dengan gangguan tidur, yang pada akhirnya memperburuk kualitas hidup. Keterkaitan antara nyeri dan tidur menciptakan tantangan dalam penanganan jangka panjang individu dengan nyeri punggung bawah kronis.Method: Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan pemenggunakan pedoman Preferred Reporting Items for Naratif Literatur Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Tinjauan sistematis ini menelaah uji coba terkontrol secara acak (RCT) yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025 dan meneliti efektivitas intervensi terhadap kualitas tidur pada orang dewasa dengan nyeri punggung bawah kronis. Artikel dikumpulkan dari database PubMed menggunakan kata kunci "chronic low back pain" dan "sleep quality". Kriteria inklusi meliputi peserta berusia ≥18 tahun dengan LBP ≥12 minggu, serta penggunaan alat ukur kualitas tidur yang tervalidasi seperti PSQI, ISI, atau PROMIS.Result: Sebanyak enam studi RCT memenuhi kriteria. Intervensi yang dianalisis mencakup mindfulness-based stress reduction (MBSR), latihan akuatik, yoga virtual, fisioterapi konvensional, stimulasi listrik (TENS), kinesio taping, dan diatermi radiofrekuensi. Mayoritas studi menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur, terutama pada intervensi yang menggabungkan komponen fisik dan psikologis. Mindfulness dan terapi akuatik menunjukkan hasil paling konsisten dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kualitas tidurDiscussion: Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan multimodal yang mengintegrasikan relaksasi psikologis dan latihan fisik lebih efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dibandingkan pendekatan tunggal yang hanya bersifat fisik. Intervensi yang fokus pada pengurangan stres dan pengaturan sistem saraf memberikan hasil yang lebih nyata dibandingkan teknik pasif seperti kinesio taping.Conclusion: Tinjauan ini memperkuat pemahaman bahwa kualitas tidur perlu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tujuan terapi bagi pasien dengan nyeri punggung bawah kronik. Pendekatan yang menggabungkan aspek fisik dan psikologis secara bersamaan direkomendasikan karena mampu memberikan manfaat klinis yang lebih menyeluruh.