Sembiring, Rico Anandri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Cryotherapy dan Faktor Psikologis dalam Performa Atlet Bocchia Tinjauan Sistematis Sembiring, Rico Anandri; Dewangga, Mahendra Wahyu; Perdana, Suryo Saputro
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2025: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Boccia adalah olahraga yang dirancang khusus untuk atlet difabel, yang memerlukan tingkat presisi, strategi, dan koordinasi yang tinggi. Cryotherapy menjadi metode pemulihan yang efektif bagi atlet, membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Objectives: Kajian ini bertujuan untuk merangkum temuan-temuan terkini mengenai pengaruh cryotherapy terhadap pemulihan atlet serta kontribusi faktor psikologis terhadap performa atlet Boccia.Method: Jenis penelitian kajian literatur ini ndengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperiment menggunakan pendekatan pre test dan post test one group. Jumlah sampel minimal yang digunakan adalah 8-12 partisipan, sesuai standar minimal studi pilot intervensi klinis. Instrumen penelitian menggunakan Ultrasonografi Muskuloskeletal (USG), Pulse oximeter atau heart rate monitor, Lembar observasi dan termometer digital.Result: Cryotherapy dan latihan berbasis Boccia terbukti efektif meningkatkan pemulihan fisik dan fungsi motorik, termasuk kekuatan dan fleksibilitas otot. Selain itu, performa atlet Boccia juga dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti efikasi diri dan harapan sukses, terutama pada kelas BC4.Conclusion: Berdasarkan lima artikel yang telah dianalisis, cryotherapy menunjukkan manfaat dalam pemulihan otot dan peningkatan performa fisik, sedangkan aspek psikologis seperti identitas atlet, kecemasan, dan efikasi diri berperan dalam keberhasilan kompetisi, khususnya pada atlet dengan disabilitas berat.