ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan edukasi dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta lansia dalam pencegahan hipertensi di Desa Sungai Batang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah interakif, diskusi, pemerian edukasi dan pelatihan pengolahan TOGA. Evaluasi pengetahuan peserta dilakukan menggunakan pre-test dan post-test, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan rata-rata pengetahuan peserta dari 87,14% pada pre-test menjadi 100% pada post-test, dengan nilai p=0,0001 yang menunjukkan perbedaan siginifikan. Selain itu, peserta juga memperoleh keterampilan dalam meracik ramuan herbal antihipertensi dari TOGA. Edukasi hipertensi dan pelatihan TOGA efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta lansia dalam mendukung upaya promotif dan preventif pada penyakit hipertensi di Desa Sungai Batang. Kata Kunci: Hipertensi, Edukasi Kesehatan, Tanaman Obat Keluarga, Pemberdayaan Masyarakat. ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease with a high prevalence and a significant risk factor for cardiovascular disease. One preventative measure is community empowerment through education and the use of Family Medicinal Plants (TOGA). This activity aims to improve the knowledge and skills of community health workers and the elderly in preventing hypertension in Sungai Batang Village. The activity used interactive lectures, discussions, educational presentations, and TOGA processing training. Participants' knowledge was evaluated using pre- and post-tests, then analysed descriptively using quantitative data. This activity showed an increase in average participant knowledge from 87.14% in the pre-test to 100% in the post-test, with a p-value of 0.0001 indicating a significant difference. Furthermore, participants also gained skills in preparing antihypertensive herbal concoctions from TOGA. Hypertension education and TOGA training effectively improved the knowledge and skills of community health workers and the elderly in supporting promotive and preventive efforts for hypertension in Sungai Batang Village. Keywords: Hypertension, Health Education, Family Medicinal Plants, Community Empowerment