Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Zonasi Daerah Estuari Berdasarkan Salinitas Permukaan di Teluk Tanjungpinang, Kepulauan Riau Oktavia, Tia; Indrayanti, Elis; Yusuf, Muh.
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 4 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i4.29628

Abstract

Estuari merupakan wilayah peralihan yang dinamis sebagai tempat keluar masuknya air laut. Teluk Tanjungpinang merupakan estuari Dimana beberapa aliran sungai bermuara pada teluk ini, salah satunya adalah Sungai Carang. Aliran sungai ini akan mempengaruhi kondisi sebaran salinitas pada daerah estuari, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana konsentrasi salinitas dari air laut yang masuk hingga ke hulu sungai, serta sejauh mana pengaruh masukan air tawar ke dalam muara sungai. Penginderaan jauh optik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui sebaran salinitas di muara, hubungan terbalik antara salinitas dan penyerapan CDOM di perairan yang di dominasi sungai umumnya dianggap sebagai mekanisme yang mendasari penginderaan jauh optik salinitas. Penelitian ini dilakukan menggunakan algoritma Binding and Bowers tahun 2003 selama waktu 5 tahun yaitu 2018 - 2022, menggunakan citra satelit Sentinel-2 Level 1C dan di validasi dengan pengukuran salinitas lapangan pada tanggal 24 Juli 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Tanjungpinang termasuk ke dalam zona polyhaline dengan kisaran salinitas permukaan antara 23,3 - 30‰, area bagian tengah dari teluk memiliki nilai salinitas yang lebih tinggi dibandingkan area bagian pinggiran teluk. Curah hujan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi sebaran salinitas di Teluk Tanjungpinang. Pemantauan zonasi sebaran salinitas perlu dilakukan secara berkesinambungan agar pemanfaatan lingkungan air dapat dilakukan secara tepat.