Jembatan rangka terbuka bentang panjang sering mengalami efek P-Δ pada batang tepi atas akibat deformasi lateral, yang dapat mempengaruhi kestabilan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam perencanaan jembatan rangka terbuka bentang panjang dengan pemodelan lantai kendaraan, sehingga efek P-Δ pada batang tepi atas dapat diabaikan. Studi dilakukan pada jembatan yang direncanakan di kawasan perkebunan PTPN XII Kalirejo, Banyuwangi, Indonesia. Metode penelitian meliputi: (1) survei topografi dan analisis penampang sungai, (2) analisis hidrologi untuk menentukan elevasi banjir, (3) survei jembatan rangka terbuka eksisting sebagai referensi, (4) pemodelan struktur menggunakan perangkat lunak CSI BRIDGE, dan (5) pemodelan ulang lantai kendaraan menggunakan sistem Orthotropic Deck Bridge untuk meningkatkan kekakuan lantai kendaraan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan profil jembatan eksisting tanpa modifikasi tidak aman, dengan rasio gaya aksial maksimum 2,66 (>1) dan lendutan maksimum 0,2569 m. Dengan penerapan model Orthotropic Deck Bridge, kekakuan lantai kendaraan meningkat hingga 8,4 kali, menurunkan faktor panjang tekuk (k) dari 1,0 menjadi 0,577, sehingga efek P-Δ pada batang tepi atas dapat diabaikan. Kesimpulannya, pemodelan ini memungkinkan pemanfaatan kembali profil struktur eksisting secara lebih efisien dan ekonomis. Penelitian ini turut berkontribusi dalam pengembangan desain jembatan rangka terbuka bentang panjang serta metode perbaikan yang mendukung peningkatan konektivitas dan distribusi hasil industri dan perkebunan di kawasan PTPN XII Kecamatan Glenmore.