Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ERACS Sebagai Metode Mobilisasi Dini Pada Pasien Sectio Caesarea Nayarani Humaira; Liana Sidharti; Ade Yonata
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, angka tindakan sectio caesarea mengalami peningkatan. Berdasarkan Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), dari tahun 2991 hingga 2017 terjadi peningkatan angka operasi sectiocaesarea sebanyak 1,2%-6,8%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 terdapat 9,8% dari total 49.603 kelahiran di Indonesia dilakukan secara sectio caesarea sejak tahun 2010 hi ngga2013, dengan angka tertinggi terdapat pada ibu kota DKI Jakarta. Peningkatan angka operasi sectio caesarea di dunia membuat kebutuhan peningkatan dalam pelayanan perioperatif. Salah satunya dengan caramendorong proses rehabilitasi dan pemulangan pasien lebih awal. Metode ini dikenal dengan Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS). ERACS merupakan pengembangan dari ERAS (Enhanced Recovery After Surgery) pada bidang bedah digestif. ERACS terdiri dari optimalisasi perawatan perioperatif, intraoperatif, dan post operatif. ERACS dinilai memiliki keuntungan seperti proses operasi yang lebih nyaman dan menimbulkan nyeri yang lebih sedikit, serta memiliki keunggulan di proses pemulihan pasca operasi yang lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Pasien dengan metode ERACS dinilai dapat lebih cepat melakukan mobilisasi. Mobilisasi dini dalam metode ERACS dinilai dapat membantu mengurangi lama rawat inap pasien. Mobilisasi dini juga dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pasien pasca operasi. Pelepasan kateter urin dini membantu pasien agar berlatih berjalan ke toilet dan mempercepat mobilisasi. Pemberian asupan oral dini pasca persalinan membantu mempercepat pemulihan fungsi usus tanpa menyebabkan adanya komplikasi dan efek samping pada pasien. Kata kunci: ERACS, mobilisasi dini, sectio caesarea