Jatra, Rices
UIR Press

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif dan Fartlek Terhadap Kemampuan Dayatahan Kecepatan Wasit Sepakbola Kota Padang Jatra, Rices
Journal Sport Area Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2017.vol2(1).594

Abstract

Permasalahannya adalah banyaknya wasit sepakbola yang gagal dalam mengikuti tes kemampuan fisik. Kegagalan tersebut disebabkan rendahnya tingkat kebugaran jasmani wasit. Salah satu faktor diduga berpengaruh besar terhadap kebugaran jasmani adalah metode latihan fisik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan interval ekstensif dan metode latihan fartlek  terhadap kemampuan dayatahan kecepatan wasit lari 20x150 meter. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 75 orang terdiri dari 37 orang memiliki lisensi C3, 13 orang lisensi C2, 24 orang lisensi C1 dan 1 orang lisensi FIFA. Sampel penelitian berjumlah 20 orang dengan teknik Purporsive Sampling. Prosedur pengelompokan sampel dengan cara matching berdasarkan kemampuan awal mereka. Teknik pengumpulan data dengan cara tes dan Instrument yang digunakan adalah tes dayatahan kecepatan wasit lari 20x150 meter. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Metode latihan interval ekstensif dapat meningkatkan kemampuan dayatahan kecepatan wasit 20x150 meter dengan t hitung 21,75 > t tabel 2,26. Metode latihan fartlek dapat meningkatkan kemampuan dayatahan kecepatan wasit lari 20x150 meter dengan t hitung 7,89 > t tabel 2,26. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua metode latihan terhadap kemampuan dayatahan kecepatan lari 20x150 meter dengan  t hitung 3,28 > t tabel 2,101. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua metode latihan  ini sama-sama dapat meningkatkan kemampuan dayatahan kecepatan lari 20x150 meter, metode interval ekstensif lebih besar pengaruhnya dibanding dengan fartlek. Selanjurnya disarankan kepada seluruh wasit sepakbola agar melakukan latihan menggunakan metode interval ekstensif dan fartlek untuk meningkatkan kemampuan daya tahan kecepatan lari 20x150 meter.
Analisis Teknik Renang Gaya Bebas Pada Mahasiswa Mata Kuliah Renang Program Studi Penjaskesrek FKIP UIR Rezki, Rezki; Jatra, Rices; SM, Nova Risma
Journal Sport Area Vol 4 No 1 (2019): Juni
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2019.vol4(1).2319

Abstract

This study aimed to know to what extent students’ skill of basic movement of freestyle swimming technique, the problem can be formulated as how are students’ mastery of basic swimming movement of freestyle swimming technique in Swimming course of Health, Physical Education and Recreation Department of Teacher Training and Education Faculty of Universitas Islam Riau. This study was descriptive design. There were 30 male students as participants of this research. The research result showed that there were 67% of students categorized as good level of freestyle swimming technique which 33% errors level.
Upaya Pengembangan Self-Esteem Siswa SMP Melalui Pemberian Umpan Balik Fernando, Ricky; Rezki, Rezki; Jatra, Rices
Journal Sport Area Vol 2 No 2 (2017): Desember
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2017.vol2(2).788

Abstract

Abstrak.Self-esteem (harga diri) merupakan kebutuhan individu yang berhubungan dengan motif berprestasi dan kepercayaan diri sendiri. Pada perkembangan siswa di masa remaja yang terkadang memiliki keinginan diperhatikan secara berlebihan atau bahkan ingin diberikan kebebasan seluas-luasnya, guru harus berhati-hati memberikan umpan balik untuk perbaikan atau koreksi atas kekeliruan yang dilakukan siswa. Harga diri siswa SMP VII SMP 7 Sentajo Raya memilik Karakteristik tergolong ke dalam masa remaja awal. Dalam hal ini perlu dihrapkan ada umpan balik sehingga akan meningkatkan self-esteem (harga dir), dengan meningkatnya harga diri maka akan meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam membantu mengembangkan self esteem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test and Post-test Group Design) Dalam penelitian ini penulis melihat pengaruh pemberian umpan balik positif, netral dan negatif terhadap self-esteem pada siswa SMP, dengan populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 93 orang. Hasil hipotesis penelitian menemukan bahwa, (1).Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian umpan balik positif, Umpan balik Netral dan Umpan Balik Negative terhadap perkembangan self-esteem yang sehat pada siswa SMP. (2).Pemberian umpan balik positif akan memberikan pengaruh paling baik dalam mengembangkan self esteem yang sehat pada siswa kelas 1 SMP.
Pemahaman peraturan permainan tenis lapangan pada peserta penataran wasit tenis lisensi daerah Riau 2018 Jatra, Rices; Fernando, Debi Dori
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 5 No 1 (2019): in Collaboration with APOPI
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.627 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v5i1.12754

Abstract

Tennis is a very popular sport and has become worldwide. It is very necessary for an umpire or officer to lead a match. One of the tennis game officers is a chair umpire who led the match directly to the court. Tennis matches in Riau had started a lot. The number of matches in Riau had to be supported by professional umpires. To become a professional umpire certainly must be supported by mastering the rules of the tennis game properly. This research was a descriptive study by giving a test to the participants of the umpire training who had participated in upgrading activities to determine the level of tennis game rules understanding. The sample of this study was participants who had participated in the court tennis umpire training. The research sample was 25 (twenty five) people. The study was located in Bangkinang, Kampar District on January 6, 2019. The results showed that the level of court tennis game rules understanding with very good category was 8%, good category was 12%, medium category was 56%, less category was 16%, while very less category was 8% . These results could provide a conclusion that the level of court tennis game rules understanding of the training participants was in the medium category.