Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Membangun Etika Komunikasi Politik di Indonesia Perspektif Al Qur’an Surah An-Nisa Ayat 58-59 Erliana Harmenengsi; Umar Khadafi, Muhammad
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 2 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena korupsi yang marak terjadi di Indonesia, termasuk di  kalangan pejabat beragama Islam, menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap moralitas dan tanggung jawab pemimpin dalam memegang amanah. Dalam sistem demokrasi, komunikasi politik memegang peran penting bagi pemimpin untuk membangun hubungan positif dengan masyarakat, terutama menjelang Pemilu. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana Al-Qur’an mengambarkan dan mengarahkan pemimpin politik dalam menjalanakan asas dan prinsip komunikasi seorang pemimpin politik berdasarkan perspektif alquran surah An-Nisa ayat 58-59. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu menggambarkan atau memaparkan secara sistematis tentang kondisi dan situasi ataupun fenomena tertentu. Menggunakan metode kajian kepustakaan (library research) dengan memanfaatkan sumber pustaka untuk mengkaji dan membedah berbagai sumber terkait dengan judul penelitian. Hasil temuan dari penelitian ini yakni menunjukan bahwa komunikasi politik dapat diwujudkan melalui penerapan qaulan ma’rufan yang mencakup tutur kata baik, jujur, lembut, efektif dan mudah dipahami. Kajian surah An-Nisa ayat 58-59 mengidentifikasi lima asas berpolitik menurut Islam, yakni amanah, keadilan, ketaatan, musyawarah, dan persamaan. Penerapan prinsip ini mendorong terciptanya komunikasi politik yang etis, mencegah penyebaran berita bohong, serta memperkuat hubungan harmonis antara pemimpin dan masyarakat. Kajian ini menegaskan bahwa penerapan prinsip dan asas komunikasi politik Islami dapat memperkuat harmoni sosial dan stabilitas politik Indonesia