Penentuan koordinat suatu titik biasanya membutuhkan final orbit IGS untuk memperoleh hasil yangakurat, tetapi latency update dari final orbit IGS membutuhkan 12 sampai 18 hari dari waktu terakhir pengamatan data. Lantency tersebut terlalu lama untuk keperluan yang membutuhkan waktu secara cepat dari waktu pengamatan data. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan ultra-rapid dan rapid orbit IGS yang latency update file-nya cepat. Data yang digunakan adalah data pengamatan statik selama 6 jampada stasiun pengamatan GGMA (Gedung Graha Mandala Alam), TNMP (Taman Makam Pahlawan), dan ULPC (Universitas Lampung CORS) yang dijadikan sebagai titik ikat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan GAMIT GLOBK dan GAMIT TRACK dengan menggunakan precise orbit ultrarapid, rapid, dan final ephemeris. Hasil dari GAMIT TRACK dibandingkan dengan menggunakan RMSE terhadap data GAMIT GLOBK. Dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan precise orbit rapid ephemeris pada menghasilkan nilai RMSE yang lebih baik dari dari penggunaan precise rapid dan final ephemeris. Ketelitian/ RMSE horizontal yang dihasilkan pada penelitian ini berada pada fraksi sentimeter (cm), dimana nilai terkecil yang dihasilkan adalah sebesar 1,6437 cm pada penggunaan prencise orbit final ephemeris pengamatan TNMP dan yang terbesar adalah 1,85751 cm pada penggunaan prencise orbit ultra-rapid ephemeris pengamatan GGMA.Kata kunci: ephemeris, final, rapid, ultra-rapid, RMSE