Susanti, I'in Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Membangun Karakter Melalui Sinema: Analisis Nilai Budaya dalam Film Pendek “Unggah-Ungguh” Susanti, I'in Dwi; Mulyana, Mulyana; Agatta, Shilvi Khusna Dilla
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.30

Abstract

Hakikat pendidikan selain membantu manusia menjadi cerdas dan pintar juga membimbing mereka menjadi manusia yang berbudi luhur. Dibandingkan dengan menjadikan seseorang pintar akan lebih sulit membantu manusia menjadi bijak, sehingga sangat wajar jika permasalahan moral akan terus menjadi persoalan akut yang mengiringi kehidupan manusia. Fakta inilah yang kemudian menjadikan pentingnya menyelenggarakan pendidikan karakter mulai dari tingkat pendidikan dasar. Pendidikan karakter di sekolah dasar dapat diperkuat melalui integrasi nilai-nilai budaya lokal, seperti yang ditunjukkan dalam film pendek "Unggah-Ungguh" karya Arfan Agusta. Namun, penggunaan film sebagai media pembelajaran untuk membentuk pendidikan karakter harus mampu membentuk emosional dan perubahan positif dalam diri peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat lebih efektif dan mendalam. Berdasarkan latar belakang dan pertanyaan di atas, studi kualitatif ini akan dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan analisis wacana Van Dijk untuk melihat bagaimana nilai budaya lokal dikomunikasikan dan direpesentasikan dalam film “Unggah-Ungguh”. Sebagai hasil temuan awal, dapat diketahui jika truktur makro menyoroti tema pendidikan karakter melalui nilai unggah-ungguh dan benturan antara nilai tradisional dengan sikap individualistis. Struktur superstruktur menekankan pentingnya unggah-ungguh dalam membangun hubungan sosial yang baik. Adapun struktur mikro mencakup penggunaan bahasa Jawa, Serat Wulangreh, dan paribasan sebagai medium pembelajaran, serta interaksi tokoh yang mencerminkan konflik nilai-nilai budaya. Temuan-temuan ini menggarisbawahi pesan mendalam film ini tentang pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui analisis mendalam ini, penelitian ini menyoroti bagaimana sinema dapat membentuk dan memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai budaya dalam pendidikan karakter di tingkat pendidikan dasar. .KATA KUNCI analisis wacana, pendidikan karakter, unggah-ungguh