Utama , Zandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Ekologis dan Potensi Rekrutmen Komunitas Ikan Pada Fish Shelter Berbahan Fly Ash dan Bottom Ash (Faba) Arizona, Mohammad Oka; Syari , Indra Ambalika; Supandji, Rama; Apriyanto , Haris; Utama , Zandi; Paradise , Martin Yuda; Sulistyawan , Yuangga Aji; Akbar , Muhammad Sulthon
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 8 No 2 (2025): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Edisi November 2025
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v8i2.4988

Abstract

Degradasi ekosistem pesisir dan terumbu karang di Pulau Bangka akibat kegiatan antopogenis telah mendorong pengembangan inovasi restorasi habitat laut berbasis material alternatif ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respons ekologis dan potensi rekrutmen komunitas ikan pada fish shelter berbahan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) di Perairan Tuing, Kabupaten Bangka, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP) pada Tahun 2023. Monitoring dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman, kelimpahan, biomassa ikan, serta kolonisasi organisme bentik pada media berbasis FABA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah spesies ikan dari 29 jenis pada periode Monitoring II menjadi 33 jenis pada pengamatan terkini, dengan total kelimpahan mencapai 538 ekor. Nilai indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,75 tergolong kategori sedang, indeks dominasi (D) sebesar 0,10 kategori rendah, dan indeks keseragaman (E) sebesar 0,44 kategori rendah. Biomassa ikan meningkat sebesar 231,40 kg, menjadi 1.499,67 kg/ha. Proses rekrutmen alami organisme bentik juga menunjukkan perkembangan positif, dari 18 jenis (Monitoring II) menjadi 23 jenis dengan total 129 individu. Temuan ini menegaskan bahwa fish shelter berbahan FABA berpotensi tinggi sebagai habitat buatan yang efektif dalam mendukung keanekaragaman dan kelimpahan ikan, sekaligus memperkuat upaya restorasi ekosistem laut secara berkelanjutan.