<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menerapkan model Problem Based Learning (PBL) serta dampaknya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek peneliti ini adalah siswa kelas VIII-E SMP Negeri 1 Kota Ternate, sedangkan peneliti berperan langsung sebagai guru di kelas. data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru merencanakan Pembelajaran dengan menyiapkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, mengatur waktu diskusi kelompok, dan menyediakan instrumen observasi serta refleksi. Dalam pelaksanaan pembalajaran guru berperan sebagai faslitator yang membimbing siswa untuk menemukan solusi secara mandiri melalui kerja kelompok dan diskusi terbuka. strategi pengelolaan kelas yang diterapkan, seperti komunikasi terbuka dan penguatan positif, mampu menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan kondusif. penerapan model PBL terbukti meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, kemandirian belajar, dan kerja sama antar siswa. Selain itu, penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya kemampuan manajerial guru dalam mengelola Pembelajaran berbasis masalah untuk mencapai hasil belajar yang optimal.]]>
