Taman kota memiliki peran strategis sebagai ruang publik yang berfungsi untuk interaksi sosial, rekreasi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Namun, banyak taman menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya pemeliharaan dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ruang hijau. Taman Mawar di Johor Bahru merupakan salah satu contoh yang mengalami permasalahan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi sosial Taman Mawar melalui kegiatan kolaboratif yang menggabungkan seni mural dan restorasi taman. Secara khusus, tujuan kegiatan meliputi: (1) memperindah lingkungan taman melalui karya mural bertema lingkungan dan keberlanjutan; (2) memperbaiki dan menata ulang area taman agar lebih bersih, nyaman, dan ramah lingkungan; (3) menumbuhkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga ruang publik; dan (4) memperkuat kolaborasi lintas negara antara mahasiswa Indonesia dan Malaysia dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional 2025 ini mengusung tema “Bekerja dengan Masyarakat melalui Lukisan Mural dan Restorasi Taman.” Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif oleh mahasiswa Universitas Riau Kepulauan dan Universiti Teknologi MARA Cawangan Johor, dengan dukungan pemerintah daerah serta masyarakat setempat. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pembuatan mural bertema lingkungan dan keberlanjutan, penataan serta penghijauan taman, dan pelibatan aktif warga sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mural mampu memperindah taman sekaligus berfungsi sebagai media edukasi lingkungan bagi pengunjung. Restorasi taman meningkatkan kebersihan, kenyamanan, dan kualitas ruang hijau. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak fisik, sosial, dan edukatif yang signifikan, serta memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan negara. Program ini membuktikan bahwa pengabdian masyarakat dapat berkontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).