Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Religius dan Psikologis dalam Mengatasi Dekadensi Moral Peserta Didik di Sekolah Berbasis Islam Rohmatin, Alfa; Jannah Salsabila; Ajeng Zahra Haroki; Amelani Putri
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 6 (2025): November: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v3i6.1585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi sekolah dalam mencegah dekadensi moral siswa di SMK Al–Azami Cianjur. Fenomena kemerosotan moral di kalangan pelajar menjadi tantangan serius di era modern, sehingga lembaga pendidikan Islam dituntut untuk berperan aktif dalam pembinaan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di SMK Al–Azami Cianjur selama Oktober–November 2025. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru, serta peserta didik, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan dekadensi moral dilakukan melalui lima strategi utama: (1) pembiasaan religius melalui kegiatan shalat berjamaah, shalat dhuha, puasa sunnah, dan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun); (2) penguatan pendidikan moral dan etika di setiap mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler; (3) pendampingan psikologis melalui layanan Bimbingan dan Konseling (BK) serta kerja sama dengan lembaga STIFIn untuk mengenali potensi siswa; (4) kolaborasi aktif antara sekolah, orang tua, dan masyarakat; serta (5) penerapan disiplin yang tegas namun mendidik. Strategi tersebut membentuk ekosistem pendidikan yang harmonis dan berakar pada nilai-nilai Islam. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis pembiasaan dan keteladanan efektif dalam membentuk generasi berakhlak mulia, disiplin, dan bertanggung jawab di tengah tantangan moral abad ke-21.