Muhammad Luthfi Ramdhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfatan Teknologi Dalam Penyebaran Budaya Islam Perspektif Buya Hamka Maharani Dwi Nurhalizah Rahmah; Inayah Thohiroh; Muhammad Luthfi Ramdhani; Muhammad Ary Sukmo Wibowo; Abdul Azis
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 3 No. 6 (2025): December: Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v3i6.1580

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan teknologi dalam budaya islam menurut perspektif buya hamka, dengan teknologi yang semakin berkembang dan modern membuat budaya islam lebih dikenal secara luas dan mudah, melalui perspektif buya hamka ini islam tidak melarang umat islam untuk ketingglan zaman, asalkan setiap budaya yang dihasilkan dan disebar luskan bisa sesuai syariat islam , sehingga jauh dari kata maksiat dan menyesatkan serta tidak melanggar syariat islam. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi kontribusi teknologi dalam penyebaran budaya Islam menurut pandangan Buya Hamka. Proses pengumpulan data dilakukan melalui sistem observasi, wawancara, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis dengan cara deskriptif merujuk pada teori-teori keislaman dari Buya Hamka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Buya Hamka melihat teknologi sebagai sarana yang dapat memperkuat nilai iman dan moral, serta menyebarluaskan ajaran Islam secara inovatif dan interaktif. Pandangannya menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara perkembangan teknologi dan kemajuan spiritual agar teknologi dapat digunakan secara efektif dalam kegiatan dakwah dan pendidikan Islam. Penelitian ini juga menunjukkan relevansi pemikiran Buya Hamka dalam era digital saat ini, di mana media digital memiliki peranan yang signifikan dalam menjangkau masyarakat luas dengan cara yang humanis dan dialogis, sejalan dengan nilai-nilai moral dan budaya Islam.