This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH EKONOMIKA
Afif, M. Mahrus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Mediating Role of Organizational Commitment in the Relationship Between Positive Organizational Culture and Employee Engagement to Reduce Turnover Intention Afif, M. Mahrus; Sudarti, Ken
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran mediasi komitmen organisasi dalam hubungan antara budaya organisasi positif dan keterlibatan karyawan untuk mengurangi turnover di Thursina International Islamic Boarding School Malang. Tingginya angka turnover dari 27 karyawan (2022) menjadi 42 karyawan (2024) dari total 508 SDM mengindikasikan perlunya intervensi strategis dalam manajemen sumber daya manusia. Menggunakan pendekatan mixed methods dengan strategi eksplanatori sekuensial, penelitian melibatkan 133 responden untuk analisis kuantitatif menggunakan PLS-SEM dan data kualitatif melalui Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi positif berpengaruh signifikan terhadap employee engagement (β=0,343, p<0,05) dan organizational commitment (β=0,599, p<0,05). Komitmen organisasi terbukti memediasi hubungan antara budaya organisasi positif dan employee engagement (β=0,377, p<0,05). Employee engagement memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention (β=-0,713, p<0,05). Model penelitian mampu menjelaskan 77,1% varian employee engagement dan 50,8% varian turnover intention. Temuan kualitatif memperkuat bahwa nilai RECODING (Religious, Caring, Open-Minded, Inspiring) menjadi kekuatan budaya positif, namun komunikasi manajemen dan konsistensi kebijakan perlu diperbaiki. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat retensi karyawan melalui peningkatan komunikasi organisasi, konsistensi kebijakan, dan sistem apresiasi yang adil.