<![CDATA[:Laporan keuangan daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah atas pengelolaan keuangan publik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kualitas laporan keuangan daerah sangat penting untuk mewujudkan transparansi, akuntabilitas, serta kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai permasalahan seperti ketidaksesuaian dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), rendahnya pemahaman aparatur terhadap sistem akuntansi pemerintahan, serta kurangnya kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang keuangan. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kualitas laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah.Tujuan : Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan daerah. dan Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintah dan kompetensi sumber daya manusia secara simultan terhadap kualitas laporan keuangan daerah.Metode : Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, untuk mengetahui besarnya pengaruh antara penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) terhadap kualitas laporan keuangan daerah.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah yang konsisten serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten merupakan faktor utama dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas laporan keuangan pemerintah daerah.Kesimpulan: Pemerintah daerah perlu terus meningkatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM, serta memastikan penerapan SAP secara menyeluruh dan berkesinambungan agar kualitas laporan keuangan daerah semakin baik dan akuntabel.]]>
