Ruang kuliah merupakan salah satu ruangan pada perguruan tinggi yang dilengkapi dengan perangkat elektronik seperti lampu dan AC. Penggunaan kontrol manual seringkali menyebabkan pengguna lupa mematikan saat ruangan sudah tidak dipakai lagi, lampu yang menyala terus-menerus dapat menjadi penyebab pemborosan energi listrik. Penggunaan remot kontrol AC manual juga kurang efisien digunakan saat setiap individu menginginkan suhu AC yang berbeda-beda misalnya suhu terlalu panas atau terlalu dingin, hal ini dapat mengganggu kenyamanan pengguna ruangan. Pada penelitian ini dibuat rancangan sistem untuk mengontrol perangkat lampu dan suhu AC secara otomatis berdasarkan jumlah orang dalam ruangan, penelitian ini menggunakan model perancangan prototype dengan tahapan: pengumpulan data, membangun prototype, evaluasi prototype, pengkodean sistem, pengujian sistem, evaluasi sistem, dan penggunaan sistem. Pada prototype ini digunakan beberapa komponen mikrokontroller, seperti penggunaan sensor PIR digunakan untuk mengotomatisasi On/Off pada lampu dan AC sehingga jika ada Gerakan terdeteksi oleh sensor maka lampu dan AC otomatis menyala, begitupun sebaliknya jika gerakan tidak terdeteksi maka lampu dan AC otomatis mati. Sedangkan penggunaan sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu dalam ruangan yang akan diproses oleh arduino uno untuk menyesuaikan suhu AC berdasarkan jumlah orang dalam ruangan, pengaturan suhu AC ini menggunakan transmitter infrared sebagai pengganti remot kontrol manual. Berdasarkan interpertasi standar pengujian ISO/IEC TR9126-2:2002. Uji functionality telah memenuhi standar dan memiliki nilai fungsionalitas yang baik dengan X bernilai 1, Hal ini sesuai dengan interpertasi pengukuran ISO/IEC TR9126-2:2002 yaitu 0 ≤ x ≤ 1. dengan tingkat persentase yang mencapai 100% dan kategori valid.