Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penyebaran berita hoax di media sosial tiktok terhadap perilaku digital mahasiswa generasi Z PTIK Univeritas Negeri Makassar dan perilaku digital apa yang paling dipengaruhi dengan menggunakan jenis penelitian ex-post facto dan pendekatan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berita hoax, sementara variabel terikat adalah perilaku digital. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar dimulai pada bulan Oktober hingga November 2024, sedangkan sampelnya berjumlah 78 orang yang diambil menggunakan sampel random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji koefisien korelasi, analisis regresi sederhana, dan uji determinasi. Berdasarkan nilai signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,001 < 0,05, dan nilai rhitung = 0,373 yang berarti berita hoax berpengaruh signifikan terhadap perilaku digital. Dengan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,139 berarti berita hoax berpengaruh sebesar 13,9% terhadap perilaku digital mahasiswa. Berdasarkan uji nilai koefisien determinasi (R square) ketiga aspek perilaku digital yakni sikap, pengetahuan dan tindakan, diperoleh hasil nilai aspek sikap yang lebih besar yaitu 13,2% yang berarti berita hoax lebih berpengaruh terhadap sikap mahasiswa generasi Z PTIK Univeritas Negeri Makassar dalam merespons atau berpendapat tentang konten di media sosial TikTok dibandingkan pengetahuan atau tindakan nyata mahasiswa tersebut.