Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (Hiperglikemia). Prolanis Exercise dirancang untuk pengidap Diabetes Melitus, tujuannya untuk mengatur kadar gula darah. Metode Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan keluarga meliputi pengkajian keperawatan keluarga, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Kriteria inklusi penelitian yaitu bersedia menjadi responden, usia > 45 tahun, berjenis kelamin wanita dan belum pernah menggikuti Prolanis Exercise di Puskesmas Pulo Brayan. Penelitian dilaksanakan di UPT Puskesmas Pulo Brayan, selama 1 minggu dengan 3 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keperawatan keluarga, glukometer, stetoskop. Hasil: Penelitian ini dilakukan kepada 2 orang responden anggota keluarga yang mengalami Diabetes melitus atau ketidakstabilan kadar gula darah. Implementasi yang dilakukan untuk menurukan kadar gula darah pasien dengan terapi non farmakologis Prolanis Exercise selama 30 menit kepada kedua responen. Diperoleh hasil dari kedua pasien adanya penurunan kadar gula darah pasien 1 menurun 48 mg/dl dari nilai 391 mg/dl dan pasien 2 menurun 55 mg/dl dari nilai 306 mg/dl. Analisa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prolanis Exercise efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan diperlukan peran keluarga dalam perawatan pasien Diabetes Melitus. Kesimpulan dan Saran Peran aktif keluarga serta intervensi non-farmakologis yang dilakukan secara rutin efektif membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kenyamanan selama proses keperawatan dirumah. Saran untuk keluarga diharapkan dapat berperan aktif membantu merawat anggota keluarga yang mengalami Diabetes Melitus supaya kadar gula darahnya dapat terkontrol.