Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Strategi dan Analisis Risiko Manajemen Kas, Diversifikasi Portofolio, dan Fluktuasi Suku Bunga terhadap Keputusan Investasi Surat Berharga Yustisia, Nailah; Aqila, Nadia Sahira; Fadillah, Nessya; Thunovtufi, Siti Atilldhia; Praslita, Reska Putri
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 11 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi November 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i11.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara lebih mendalam bagaimana strategi manajemen kas, diversifikasi portofolio, dan perubahan suku bunga membentuk keputusan investor dalam memilih surat berharga. Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan kajian literatur yang menelaah publikasi empiris, laporan keuangan, serta dokumen kebijakan investasi yang terbit dalam lima tahun terakhir. Data dari berbagai sumber tersebut dianalisis untuk melihat pola pengelolaan likuiditas, penataan alokasi aset, serta cara investor merespons kondisi suku bunga yang terus berubah dalam situasi pasar yang dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kas merupakan faktor penting yang memengaruhi kesiapan likuiditas dan waktu pengambilan keputusan investasi, terutama ketika pasar berada dalam kondisi yang tidak stabil. Diversifikasi portofolio terbukti membantu menurunkan risiko yang tidak dapat diprediksi, namun tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh kekuatan likuiditas, biaya transaksi, dan kemampuan investor melakukan penyelarasan aset. Sementara itu, fluktuasi suku bunga memiliki pengaruh besar terhadap nilai surat berharga, strategi durasi investasi, serta pergeseran minat investor antara instrumen pendapatan tetap dan instrumen berbasis pasar modal. Temuan tersebut memperlihatkan bahwa keputusan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor tunggal, tetapi merupakan hasil interaksi antara kebijakan internal dan tekanan eksternal. Nilai kebaruan penelitian ini terletak pada penyusunan kerangka analitis yang menggabungkan ketiga variabel tersebut secara terpadu, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan bermanfaat bagi penelitian lanjutan maupun praktik pengelolaan investasi.
Analisis Hubungan antara Kebijakan Kredit Lunak dan Pertumbuhan Penjualan pada UMKM Praslita, Reska Putri; Faldiana, Keiza Aliyah Putri; Kirana, Keyla Tea
Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis (Jossama)
Publisher : Noble Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jossama.v2i3.105

Abstract

Kebijakan kredit lunak memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam memperluas modal kerja serta meningkatkan kapasitas produksi. Akses pembiayaan yang lebih mudah memungkinkan UMKM meningkatkan volume penjualan, meskipun implementasi kredit lunak sering kali diiringi risiko kredit macet akibat lemahnya manajemen keuangan dan ketidakpastian pasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan kredit lunak terhadap pertumbuhan penjualan UMKM, mengidentifikasi risiko yang muncul dari penerapan skema pembiayaan tersebut, serta merumuskan strategi untuk menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan pengendalian risiko kredit. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan meninjau berbagai hasil penelitian terkait kredit lunak, perilaku UMKM, dan risiko pembiayaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kredit lunak berkontribusi positif terhadap peningkatan penjualan melalui peningkatan modal usaha dan efisiensi operasional. Namun, risiko kredit tetap signifikan, terutama ketika UMKM tidak memiliki pencatatan keuangan yang memadai atau mengalami penurunan permintaan. Strategi penguatan literasi keuangan, monitoring kredit, dan penilaian risiko berbasis informasi non-keuangan menjadi solusi penting untuk menjaga keberlanjutan pembiayaan.