Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Semiotika pada Berita Kasus Pembunuhan Brigadir Joshua dalam Media Online Kompas.com Tanggal 9 Agustus 2022 s/d 11 Agustus 2022 Dinda Ratnasari; Susandi
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 30 No. 1 (2024): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabar pembunuhan Novriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir Joshua) bermula saat Brigadir Joshua dikabarkan tewas usai baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer di rumah Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo yang berada di Polsek Duren Tiga Kompleks, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini menimbulkan pertanyaan besar dan kecil. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana Analisis Semiotika Sosial dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua di situs Kompas.com? Lalu, pertanyaan kecilnya adalah bagaimana situs Kompas.com mengkonstruksi pemberitaan kasus pembunuhan Brigadir Joshua ditinjau dari bidang wacana, peserta wacana, dan sarana wacana? Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif teks suatu berita dan mengkaji sistem tanda berupa bahasa yang dihasilkan manusia. Dari data yang dikaji melalui semiotika soal MAK Halliday diperoleh data yaitu: bidang wacana yang menggambarkan situasi apa yang Kompas.com bahas tentang pembunuhan Brigadir Joshua. Keterlibatan wacana dalam berita dilihat dari siapa saja yang dicantumkan dalam kutipan. Selain itu juga bagaimana peran dan posisi narasumber yang digambarkan dalam berita. Sarana wacana menggambarkan bagaimana Kompas.com menggunakan gaya bahasa dalam penulisan berita pembunuhan Brigadir Joshua. Hasil penelitian ini menyimpulakan bahwa seluruh pemberitaan di Kompas.com berkaitan dengan pemberitaan pembunuhan Brigadir Joshua yang lebih menekankan pada Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer. Kemudian pemilihan sumber tidak sembarangan, untuk itu Kompas.com dalam mencantumkan kutipan terlihat berkualitas karena sumber yang dijadikan kutipan sesuai dengan bidangnya.