<![CDATA[Karya sastra yang berjenis drama menjadi mimik untuk jendela kehidupan nyata. Drama tidak hanya menampilkan kisah rekaan, tetapi juga merepresentasikan realitas sosial dan nilai-nilai kehidupan yang berkaitan erat dengan persoalan moral manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam Kumpulan Naskah Drama Terlena karya Sukarjan dengan menggunakan teori nilai moral yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro serta pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi terhadap teks drama. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan catat. Untuk memudahkan analisis, naskah drama diklasifikasikan berdasarkan tema utama, yaitu tema keluarga, pendidikan, dan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam naskah drama merepresentasikan tiga wujud nilai moral, yaitu (1) hubungan manusia dengan dirinya sendiri (moral individu) yang ditunjukkan dalam bentuk bekerja keras dan bersikap bijak, (2) hubungan manusia dengan manusia lain (moral sosial) yang ditunjukkan dalam bentuk tolong menolong dan pengabdian terhadap rakyat, dan (3) hubungan manusia dengan Tuhan (moral religi) yang ditunjukkan dalam bentuk beribadah dan berserah kepada Tuhan. Dengan demikian, karya ini tidak hanya menghadirkan pesan moral dalam bentuk yang estetis, tetapi juga merefleksikan realitas sosial serta menyuarakan kritik terhadap berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat]]>
