Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aransi kelas dan motivasi belajar terhadap pengelolaan kelas 4A di SDN Palebon 03, Semarang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengelolaan kelas sebagai faktor penentu keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar. Penataan ruang dan motivasi siswa dianggap berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meskipun efektivitasnya masih perlu dibuktikan secara empiris. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian melibatkan seluruh siswa kelas 4A yang berjumlah 28 orang, dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aransi kelas dan motivasi belajar memiliki hubungan positif namun tidak signifikan terhadap pengelolaan kelas, baik secara parsial maupun simultan. Nilai signifikansi aransi kelas (X1) sebesar 0,522 dan motivasi belajar (X2) sebesar 0,718, keduanya lebih besar dari 0,05. Secara simultan, nilai signifikansi sebesar 0,780 juga menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan. Meskipun demikian, kedua variabel tetap berkontribusi positif dalam menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Temuan ini mengindikasikan bahwa efektivitas pengelolaan kelas kemungkinan lebih dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kompetensi pedagogik guru, gaya komunikasi, dan iklim kelas. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan strategi manajemen kelas yang lebih efektif di tingkat pendidikan dasar.