Social Media comes with a positive impact and negative impact, epsecially among students and this impact will arise when used excessively. The misuse of social media also often appears in print media in which there is a picture of ironic events and is very different from the main purpose of social media. The worst impact of Facebook’s influence is the declining student learning outcomes. Social Media is a social network that is now increasingly popular and the number of member has increased sharply in a short time. The main task of students is to study and learn, because adolescence is a transitional period that wants to be observed. REFERENCES Agustiah, D., Fauzi, T., & Ramadhani, E. (2020). Dampak penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar siswa. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(2), 181–190. https://doi.org/10.29240/jbk.v4i2.1555 Anggarefni, D. (2012). Dampak kegiatan mengakses Facebook terhadap prestasi belajar siswa kompetensi keahlian jasa boga kelas XI di SMK N 3 Wonosari [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta]. Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Teknik Boga. https://repository.uny.ac.id/ Anjaskara, I. (2016). Pengaruh sikap media sosial Instagram terhadap minat beli produk kecantikan melalui Instagram (Studi kasus pada konsumen terhadap minat beli melalui situs Instagram) [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi. https://repository.umy.ac.id/ Feranita. (2017). Pengaruh media sosial Facebook terhadap hasil belajar Akidah Akhlak di MA Syamsul Ulum Kota Sukabumi Jawa Barat [Skripsi, IAIN Raden Intan Lampung]. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. https://repository.radenintan.ac.id/ Gifary, S., & Kurnia, I. N. (2015). Intensitas penggunaan smartphone terhadap perilaku komunikasi. Jurnal Sosioteknologi, 12(2), 170–178. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.12.2.7 Helmi, & Agustina, N. A. (2017). Pengaruh penggunaan gadget terhadap hasil belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru. Jurnal Pahlawan, 10(1), 1–12. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/pahlawan/article/view/364 Hudaya, A. (2018). Pengaruh gadget terhadap sikap disiplin dan minat belajar peserta didik. Journal of Education, 4(2), 86–97. https://doi.org/10.31227/osf.io/3phz7 Istiarini, R. (2012). Pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 98–113. https://doi.org/10.21831/jpai.v10i1.923 Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kep), 3(2), 1–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/9126 Mariskhana, K. (2018). Dampak media sosial (Facebook) dan gadget terhadap motivasi belajar. Jurnal, 16(1), 62–67. https://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/Jurnal/article/view/127 Oktiani, I. (2017). Kreativitas guru dalam memotivasi peserta didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1934 Rahmandani, F., Tinus, A., & Ibrahim, M. M. (2018). Analisis dampak penggunaan gadget (smartphone) terhadap kepribadian dan karakter (KEKAR) peserta didik di SMA Negeri 0 Malang. Jurnal Civic Hukum, 3(1), 18–44. https://doi.org/10.22219/jch.v3i1.5302 Sardiman. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Setiadi, A. (2016). Pemanfaatan media sosial untuk efektivitas komunikasi. Cakrawala: Jurnal Humaniora, 16(2), 87–98. https://doi.org/10.31294/jc.v16i2.1816 Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.