Pengelolaan sampah rumah tangga merupakan isu mendesak karena metode penanganan tradisional seperti pembakaran terbuka dan penimbunan sering menimbulkan dampak lingkungan serius, terutama polusi udara, pencemaran tanah, serta pelepasan gas berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan solusi teknologi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan mudah diimplementasikan pada skala kecil. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem kendali suhu pada incinerator rumah tangga dengan metode kontrol on/off untuk menggantikan pengaturan manual yang cenderung tidak stabil. Sistem dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Mega sebagai pusat kendali, dengan thermocouple tipe-K sebagai sensor suhu berkapasitas tinggi yang mampu memberikan umpan balik real-time. Data hasil pembacaan sensor diolah untuk mengatur suplai gas bahan bakar melalui solenoid valve yang bekerja otomatis, sedangkan pemantik api dan relay mendukung proses penyalaan awal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat menjaga kestabilan suhu ruang bakar pada kisaran 600–730 °C dengan fluktuasi wajar, serta mencapai akurasi pembacaan setelah kalibrasi sebesar ±0,42 °C atau 99,38%. Selain itu, incinerator mampu membakar 1 kg sampah organik hingga habis menjadi abu dalam waktu sekitar 14 menit. Penelitian ini membuktikan bahwa kontrol on/off memberikan kinerja lebih stabil dan efisien dibandingkan metode manual, serta berpotensi dikembangkan lebih lanjut melalui integrasi kecerdasan buatan. Kata Kunci: pengolahan sampah rumah tangga, incinerator, ramah lingkungan, sensor suhu, pemantauan real-time