Penelitian ini dilakukan karena masih ditemukan sebagian besar siswa memiliki keterampilan menyimak yang rendah. Siswa masih perlu dirangsang perhatiannya dalam hal mendengarkan, mengikuti instruksi dan mengajukan pertanyaan. Kemampuan menyimak semestinya sudah dilatih sedini mungkin terkhusus di sekolah dasar. Urgensi penelitian ini terletak pada upaya memberikan solusi praktis bagi guru dalam meningkatkan keterampilan menyimak melalui media yang mudah diperoleh, murah, dan efektif, serta dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media papan flanel dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita, serta mengetahui keterampilan siswa dalam menyimak cerita di kelas I SDN Lialang Kota Serang dengan menggunakan media papan flanel. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan McTaggart sebanyak 2 siklus. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas I yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi sedangkan instrumen yang digunakan yakni lembar observasi menyimak cerita. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika >70% hasil observasi menyimak cerita siswa mencapai kriteria Baik atau Sangat Baik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus satu mendapatkan hasil nilai aktivitas menyimak cerita 57,5% dan dikategorikan cukup. Dari hasil yang diperoleh siklus dua, terdapat peningkatan yang baik dibandingkan dari hasil data sebelumnya. Hasil nilai aktivitas menyimak cerita sebesar 72,5% dan dikategorikan baik. Untuk itu peneliti memberikan kesimpulan bahwasannya dengan penggunaan media papan flanel telah menunjukkan perolehan peningkatan pada keterampilan menyimak cerita siswa.