Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Sistem Informasi untuk Webinar dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19 Purwanti, Eka Ferani Dewi; Irhandayaningsih, Ana
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 9, No 3 (2025): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.9.3.544-563

Abstract

Penelitian berjudul “Pengaruh Sistem Informasi untuk Webinar dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19” bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh sistem informasi untuk webinar dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro pada masa pandemi Covid-19 berdasarkan 5 indikator teori usability oleh Rubin dan Chisnell dan 4 indikator pendekatan kebutuhan informasi oleh Guha. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah 505 mahasiswa dengan sampel sebanyak 101 responden yang ditentukan menggunakan proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang tinggi yaitu sebesar 0,818 antara sistem informasi yang digunakan untuk webinar terhadap kebutuhan informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro. Total nilai efektivitas pengaruh sistem informasi untuk webinar dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro adalah sebesar 75,8% termasuk pada kategori sukses. Uji hipotesis dilakukan dengan menganalisis hasil koefisien korelasi Pearson Product-Moment antara variabel sistem informasi untuk webinar dengan variabel kebutuhan informasi. Hasilnya didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kriteria penolakan H0 adalah jika nilai signifikan α < 0,05, sehingga H1 diterima dan H0 ditolak karena diperoleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.