Salah satu kelompok jamur patogen yang dapat menginfeksi manusia adalah jamur dermatofita. Jamur ini tumbuh pada jaringan keratin kuku dan memanfaatkannya sebagai sumber nutrisi sehingga dapat menimbulkan penyakit onychomychosis. Orang yang berpotensi untuk terkena onychomychosis adalah siswa siswi sekolah dasar yang suka bermain ditempat kotor sehingga kukunya menjadi habitat kuman (bakteri, jamur, virus, dan parasit). Pemeriksaan jamur pada kuku (onychomychosis) dapat dilakukan secara langsung menggunakan larutan KOH atau NaOH untuk melihat struktur jamur (hifa, spora, konidia). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi siswa siswi sekolah dasar di salah satu Kabupaten Banyumas akan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan kuku. Metode yang digunakan pada kegiatan ini meliputi pengumpulan sampel kuku dari beberapa siswa siswi, pembuatan preparat basah menggunakan larutan KOH atau NaOH, dan pemeriksaan di bawah mikroskop. Hasil yang diperoleh selanjutnya disampaikan kepada pihak sekolah dan juga siswa siswi agar mengetahui kondisi kesehatan kukunya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan ditemukannya beberapa sampel kuku yang mengandung spora (konidia) jamur ketika diperiksa di bawah mikroskop, hal ini menandakan bahwa siswa siswi di sekolah ini perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, memotong dan membersihkan kuku secara rutin, dan mencuci tangan dengan sabun. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah, bahwa edukasi tentang kebiasaan menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan kuku sangat penting untuk dilakukan agar siswa siswi tidak sakit atau terinfeksi oleh kuman (jamur).