Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Kebisingan, Aroma, Dan Dukungan Sosial Dengan Rekan Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Di PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari ULPLTD Baubau: The Relationship Between Noise, Aroma, and Social Support with Coworkers on Work Stress in Employees at PT PLN Nusantara Power Unit Generating Kendari ULPLTD Baubau Thaifur , Andi Yaumil Bay R; Wahyuddin; Eky Endriana Amiruddin; Indah Purnawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 11: November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i11.8010

Abstract

Stres kerja merupakan kondisi psikologis yang timbul akibat interaksi antara individu dan tuntutan pekerjaan, serta dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan karyawan. PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari ULPLTD Baubau menunjukkan adanya tingkat stres kerja yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kebisingan dari mesin pembangkitan listrik , aroma tidak nyaman, dan kualitas hubungan sosial antar rekan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebisingan, aroma, dan dukungan sosial dari rekan kerja terhadap stres kerja karyawan.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dan sampel sebanyak 47 karyawan ditentukan melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebisingan (p = 0,026), aroma (p = 0,034), dan dukungan sosial rekan kerja (p = 0,014) terhadap stres kerja (p < 0,05). Kesimpulkan, terdapat bahwa ketiga faktor tersebut berkontribusi terhadap stres kerja karyawan. Oleh karena itu, disarankan agar perusahaan meningkatkan penggunaan alat pelindung diri seperti earplug dan masker, serta memperkuat komunikasi dan kerja sama antar karyawan guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung.