ABSTRACT Complementary feeding (MP-ASI) refers to foods or drinks with specific nutritional content and value provided to infants or children as an addition to breast milk after the age of six months to meet their nutritional needs. The provision of complementary feeding contributes to stunting, particularly when nutritional intake is inadequate. Therefore, it is important to understand the benefits and appropriate methods of providing complementary feeding to ensure adequate nutrition for infants. Health education plays a vital role in improving family knowledge regarding the benefits and methods of complementary feeding. This study used a descriptive research design with a family gursing care case study approach, including assessment, nursing diagnosis. intervention, implementation, and evaluation. The study involved two respondents whose families had limited knowledge about the benefits and methods of providing complementary feeding. The inclusion criteria were families with infants aged 6-12 months and families with low knowledge levels (50%). The research was conducted in the working area of Pulo Brayan Health Center over three days, using leaflet media and questionnaires as instruments. The results showed an increase in knowledge after health education on the benefits and methods of complementary feeding. In case 1. the family reported that they understood and comprehended the benefits and proper methods of complementary feeding. In case 2. the family also reported improved understanding and had begun to apply appropriate complementary feeding practices. The conclusion and recommendation of this study is that health education is effective in increasing family knowledge about the benefits and methods of complementary feeding for infants. ABSTRAK MP-ASI (Makanan pendamping air susu ibu) merupakan jenis makanan atau minuman yang memiliki kandungan nutrisi tertentu dan nilai gizi yang diberikan kepada bayi atau anak sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka selain ASI setelah bayi berusia 6 bulan. Pemberian MP-ASI adalah salah satu hal yang berkontribusi pada stunting, terutama jika pemberian gizi tidak memadai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tentang manfaat dan cara pemberian MP-ASI pada bayi agar gizi bayi tercukupi dengan baik. Pendidikan kesehatan yang diberikan sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan keluarga tentang manfaat dan cara pemberian MP-ASI pada bayi. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penelitian dilakukan terhadap 2 responden dengan keluarga yang memiliki pengetahuan kurang tentang manfaat dan cara dan pemberian MP-ASI pada bayi. Bayi merupakan anak yang baru lahir sampai berusia 1 tahun dan mengalami proses tumbuh kembangnya Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan keluarga dengan pengetahuan kurang (50%). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pulo Brayan selama 3 hari, dengan menggunakan instrumen media leaflet dan kuesioner. Hasil penelitian setelah dilakukan pendidikan kesehatan keluarga tentang manfaat dan cara pemberian MP-ASI pada bayi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan, pada pasien 1 keluarga mengatakan sudah mengerti dan paham tentang manfaat dan cara pemberian MP-ASI pada bayinya dan pada kasus 2 keluarga mengatakan sudah paham dan mulai menerapkan cara pemberian MP-ASI pada bayinya. Kesimpulan dan saran pendidikan kesehatan efektif dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang manfaat dan cara pemberian MP-ASI pada bayi.