Fatharani, Tafia Hasna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Video Pembelajaran Matematika Berbasis Powtoon dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMK Fatharani, Tafia Hasna; Prayito, Muhammad; Harun, Lukman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 6 (2025): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v7i6.19798

Abstract

Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dianggap kurang menarik dan sulit oleh sebagian siswa, seperti siswa kesulitan dalam memecahkan permasalahan dalam pelajaran matematika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran matematika berbasis powtoon dengan Pendekatan Kontekstual yang valid untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan RD (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Dengan menggunakan sampel yang terdiri dari 35 siswa kelas X TJKT 2 sebagai kelas eksperimen (pembelajaran menggunakan video pembelajaran matematika berbasis powtoon dengan Pendekatan Kontekstual) dan 36 siswa kelas X TJKT 1 sebagai kelas kontrol (pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah). Pada uji validitas produk, penilaian ahli media 81,30% dan ahli materi 85,00% dalam kategori sangat baik. Pada analisis ketuntasan diperoleh data kemampuan pemecahan masalah menggunakan video pembelajaran matematika berbasis powtoon dengan Pendekatan Kontekstual berada pada persentase 100% sehingga mencapai KKM. Pada uji N-Gain sebesar efektivitas = 3,7342 sehingga video pembelajaran efektif digunakan pada pembelajaran matematika. Media video pembelajaran ini juga dikatakan praktis melalui angket siswa yang menunjukkan bahwa persentase kelayakan video pembelajaran sebesar 81,63% dengan kategori sangat baik.